Gaun smok

Lukisan karya Walter Langley, Between The Tides, 1901, seorang nelayan mengenakan smok

Gaun smok (bahasa Inggris: smock atau smock-frock) adalah pakaian luar yang secara tradisional dikenakan oleh pekerja pedesaan, terutama penggembala dan penarik gerobak, di beberapa bagian Inggris dan Wales sepanjang abad ke-18. Saat ini, kata smok mengacu pada pakaian luar longgar yang dikenakan untuk melindungi pakaian seseorang, misalnya oleh seorang pelukis.

Baju tradisional amok terbuat dari linen atau wol tebal dan panjangnya bervariasi, hingga panjang paha atau hingga pertengahan betis. Ciri khas dari smok adalah kain di bagian punggung, dada, dan lengan baju yang dilipat menjadi "tabung" (lipatan sempit yang tidak ditekan) yang ditahan di tempatnya dan didekorasi dengan smocking, sejenis sulaman permukaan dengan pola sarang lebah di lipatan-lipatan yang mengontrol kain sekaligus memungkinkan adanya tingkat peregangan tertentu.[1]

Referensi

  1. ^ "Smocks - About Smocks" (PDF). South Downs National Park Authority. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-25. Diakses tanggal 13 March 2017. 

Pranala luar

  • Morris, Barbara J. (2003). Victorian Embroidery: An Authoritative Guide. Courier Corporation. hlm. 43. ISBN 978-0486426099. 
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Smock-frocks.
  • Smok di Museum Kehidupan Pedesaan Inggris Diarsipkan 2023-04-25 di Wayback Machine.
  • Asal-usul smok di Historical Boys' Clothing Diarsipkan 2023-04-25 di Wayback Machine.
  • Buku Men's Frocks of Other Days
  • Smok petani abad ke-18 Diarsipkan 2022-08-31 di Wayback Machine.